Agak susah juga ternyata mencari pantai satu ini. Walaupun sudah
mulai banyak orang yang mengenalnya, namun beberapa penduduk setempat
maupun petugas yang bekerja di kawasan BTDC (Bali Tourism Development
Corporation), Nusa Dua, Bali, masih tampak bingung saat ditanyakan
lokasi Pantai Water Blow.
Untuk mencapai Pantai Water Blow, lewati
Bali Collection dan letaknya dekat Hotel Grand Gyatt. Kemudian Anda
akan menemukan lapangan rumput yang luas, lalu ikuti jalan setapak
menuju sebuah gerbang bertuliskan “Water Blow”.
Awalnya kawasan
ini hanyalah tebing karang
biasa dan terkesan berbahaya. Kemudian oleh pihak
BTDC dirapikan dan dikelola dengan membuat jalan setapak konblok serta pagar pembatas. Tak hanya itu, sebuah bangunan beratap dan terbuka dibangun di salah satu ujung tebing karang.
biasa dan terkesan berbahaya. Kemudian oleh pihak
BTDC dirapikan dan dikelola dengan membuat jalan setapak konblok serta pagar pembatas. Tak hanya itu, sebuah bangunan beratap dan terbuka dibangun di salah satu ujung tebing karang.
Lalu apa menariknya
Water Blow ini? Di tebing karang yang langsung berhadapan dengan
Samudera Hindia, terdapat celah besar yang menyempit. Saat ombak
bergulung dan menerpa tebing, ombak in seakan terjepit dalam celah dan
menghempas ke atas.
Dari kejauhan seperti buih besar berwarna
putih tengah menari ke atas. Semakin besar dan kencang ombak yang
datang, semakin tinggi ombak menjulang melewati tebing. Jika tak
hati-hati, Anda pun akan basah terkena terjangan ombak.
Jangan
harap Anda bisa berenang di sini. Walau disebut pantai, Water Blow lebih
cocok disebut tebing karang yang menghujam ke lautan. Anda tak akan
menemukan pasir pantai dan laut berada jauh di bawah Anda.
Namun,
ombak menjulang menjadi daya tarik utamanya. Sebab, si ombak tak
selamanya muncul tinggi ke atas. Kadang ia menerpa tebing dengan
perlahan seakan malas. Lalu menjilat sisi tebing dengan pendek.
Di
saat lengah, tiba-tiba ombak besar datang dan laksana terbang ke atas.
Sesaat kemudian terhempas ke bawah mengirim percikan-percikan air
membahasi pengunjung. Sensasi menunggu ombak tinggi inilah yang membuat
pengunjung rela menunggu sambil menikmati panorama laut lepas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar